Rabu, 15 April 2015
Memaknai Peran dan Fungsi Mahasiswa Sebagai Pilar Perubahan Bangsa
Oleh: Yogi Muhamad Akbar
"Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung". Kata-kata itulah
yang menjadi modal serta pijakan bagi generasi muda untuk terus menghargai dirinya
sebagai tunas bangsa yang berharga. Mahasiswa merupakan motor penggerak
perubahan suatu bangsa dan Negara, di mana merekalah yang masih memiliki
kebersihan ideologis dan pergerakan yang dinamis dalam pemikiran perbaikan
kehidupan. Menurut Knopfemacher, mahasiswa adalah merupakan insan-insan calon
sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi (yang makin menyatu
dengan masyarakat), dididik dan diharapkan menjadi calon-calon intelektual.
Sebagaimana peran dan fungsinya, mahasiswa sangat bebas dalam
mengaplikasikan segala input hasil aktivitasnya yang berlangsung di kampus,
baik saat dalam keadaan formal di kelas maupun nonformal di luar kelas. Hari
ini peradaban telah mengarahkan suatu bangsa untuk bergaul serta berkenalan
dengan kemajuan teknologi serta arus globalisasi yang tak terbendung, tak
terkecuali Indonesia yang notabene-nya sebagai negara yang sedang berkembang,
maka akan sangat rentan sekali dengan tarikan dunia luar dari berbagai aspek,
di antaranya terjadi sebuah pergeseran ketika tidak dimaknai dengan bijak.
Sebagai contoh saja pergeseran nilai-nilai moral dan budaya, pergeseran pola
hidup, serta gaya hidup yang cenderung konsumtif serta meniru-niru budaya
barat. Hal ini tentunya harus diantisipasi oleh mahasiswa sebagai garda terdepan
perubahan bangsa. Belum lagi Indonesia sangat kental sekali dengan permasalahan
kenegaraan yang tak ada habisnya, mulai dari korupsi pejabat pemerintah,
pembuat kebijakan yang tidak pro-rakyat, kemiskinan yang terus bertambah,
permasalahan pendidikan yang tak rampung, kriminalitas yang tersebar merata,
serta masalah-masalah lain yang hendaknya disadari sebagai pekerjaan rumah
bersama bagi aparatur negara dan juga tiap warga Indonesia.
Mahasiswa kita ketahui memiliki 4 peran dan fungsi sebagai pilar perubahan
bangsa, di antaranya:
1. Kaum intelektual, di mana kapasitas keilmuan seorang mahasiswa sangat
diutamakan sebagai lini pertama juga pelapis dalam berbagai pos sumber daya
manusia yang berkualitas dan mumpuni di berbagai bidang kehidupan. Bidang keilmuan
mulai dari eksakta, sosial, seni, olahraga, agama dan berbagai sekup keilmuan
lain menjadikan bangsa kaya akan potensi manusianya.
2. Iron Stock, mahasiswa secara sadar merupakan cadangan sumber daya hidup
sebuah negara di masa yang akan datang, di mana fase-fase pergantian sudah
menjadi hal yang lumrah bagi tiap-tiap pergantian waktu, atau dengan kata lain
"yang muda menggantikan yang tua", maka sebagai cadangan keras masa
depan bangsa, mahasiswa hendaknya mengisi kegiatannya dengan hal-hal yang menjadi
pengamalan tridharma perguruan tinggi yaitu: pendidikan, penelitian, dan
pengabdian.
3. Agent of Change, sebagai pemuda yang berdedikasi serta berwawasan luas,
mahasiswa memiliki banyak ide-ide serta pemikiran yang membangun bagi bumi
pertiwi, hal ini mengingatkan kita akan peran para mahasiswa yang berjasa besar
mengantarkan Indonesia dari masa penjajahan menuju masa kemerdekaan yang
membanggakan.
4. Social Control, mahasiswa dikenal sebagai parlemen jalanan yang tak
pandang bulu dalam menjaga kondisi suatu negara dari kediktatoran suatu rezim,
kekuasaan yang diselewengkan serta tidak dijalankannya kehidupan berbangsa dan
negara sesuai amanat konstitusi menjadi tugas mahasiswa sebagai pengoreksi
serta pengawasnya ketika peran legislatif tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Mahasiswa sangat tak terbendung fungsinya dan sangat banyak perannya bagi
bangsa, namun alangkah bijaknya ketika seluruh kecerdasan yang dimiliki
mahasiswa diterapkan serta diamalkannya sesuai dengan kearifan lokal bangsa
kita dengan menumbuhkan semangat gotong royong, persaudaraan, atas dasar
kekeluargaan dan tak menyimpang dari aturan agama serta norma yang berlaku.
Bangsa kita adalah bangsa besar, maka peran kitalah yang harus disadari mau
menjadi insan yang membesarkan dengan kebesaran potensi yang dimiliki atau
mengerdilkannya akibat ketidakkenalan kita akan negeri "gemah rimpah loh
jinawi" ini, semoga menjadi refleksi kebangkitan dan perubahan ke arah
perbaikan dari waktu ke waktu bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia terlebih
mahasiswa sebagai pilar perubahan bangsa.
See, think n action ..........
Rabu, 23 Januari 2013
Sabtu, 10 Maret 2012
KABINET 2012-2013
KUMANDANG BANTEN (Keluarga Mahasiswa Pandeglang)
Komisariat Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Periode 2012-2013
Kabinet
Progresif, Prestatif, Profesional
Langganan:
Postingan (Atom)